Sebuah Catatan Perjalanan Hidup

Tempat tugas ku adalah rumah ke 2 ku.

aku adalah seorang anak laki-laki yg sudah terbiasa dengan kehidupan yang keras baik di dalam lingkungan keluarga maupun di luar lingkungan keluarga.tempat tinggal ku selalu berpindah-pindah karena orang tua ku seorang pejuang kemerdekaan dan di bawah komando TNI/AD .Th 1963 aku dilahirkan di kota paling ujung di jawa timur banyuwangi nama kotanya tepatnya di desa Blambangan ,th 1966 aku ikut orang tua yang berdinas di kesatuan 510 TNI/AD di kota Lumajang kira2 selama 3th ayah ku di pindah tugaskan ke kesatuan bataliyon infantri 514 di kota yang paling tenang di kota Bondowoso .th 1969 aku bersama kedua orang tua pindah lagi.di kota bondowoso ini aku tinggal di perumahan militer selama 2th di jalan kemuning desa badean kota bondowoso,dan aku baru bisa sekolah di TK Persid milik TNI/AD di kota Bondowoso th 1970 aku bersekolah di SD kota kulon 2 pada saat itu kepala  sekolah bernama bpk jelani .saat saya menginjak klas 2 SD ayah ku di pindahkan oleh kesatuaannya untuk menempati perumahan perwira di losmen jl A,Yani sebelah kantor kecamatan kota Bondowoso.Jarak sekolah kira2 sejauh 1 km saya bersama adik saya setiap pagi berjalan kaki sedang ke dua kakak saya di SD Badean juga jalan kaki kalau bersekolah.Th 1973 ayah ku menempati rumah baru yang telah disediakan oleh pemerintah dari hasil uang pesangon dari hotel yang telah ditempati selama kurang lebih 4th jarak rumah dan tempat ku sekolah kurang lebih 2km lebih jauh lagi tetapi tidak ada rasa mengeluh karena kami semua kakak beradik sudah tertempa oleh keadaan dan situasi saat itu.kami saat itu 8 bersaudara dari 1 ibu yng cantik sekali.Sedih .senang  dan gunda saat itu.Memang saat itu negara kita masih baru merdeka dan masih berbenah diri untuk mengatur rakyatnya.Teringat olehku bahwa beras bagian untuk keluarga TNI/AD masih berupa beras blugur namanya ini sudah alhamdulilla kita sudah bisa makan saat itu ,berasnya besar besar berwarna merah kalau baru masak berasnya nikmat sekali dengan ikan asin tetapi kalau makan pakai kuah sayur berasnya gak bisa menyatu jadi jalan sendiri;sendiri seperti jagung.TH 1973 kami semua pindah di tempat tinggal baru di perumahan perwira di belakang koramil Kota jln a,Yani no:101 desa Nangkaan kec kota Bondowoso.Th 1977 aku lulus SD  dan melanjutkan sekolah SMP 3 yg jaraknya kira2 100M dari tempat tinggal.disinilah mulai bakat bakat alam mulai muncul .ayah ku merupakan salah satu pelatih sepak bola yang bertangan dingin dalam melatih kesebelasan anak;anak tentara.waktu berjalan dengan cepatnya .tahun demi tahun terasa sangat cepat
.aku bersekolah mulai di smp sudah mendapatkan biasiswa supersemar'Th 1980 aku lulus SMP dqn hanya ada satu satunya SMA di kota bondowoso saat itu di desa tenggarang kira2 jarak dengan tempat tinggal saya kurang lebih 11 km .ternyata dari SMP ku yang diterima sekitar 15 anak termasuk aku.Dengan jumlah saudara saat itu 8 orang anak ,ayah ku tetap bersemangat menyekolahkan anaknya dengan apa resiko yang akan didapat.Karena saya juga menjadi Atlit lari Kab Bondowoso saat itu sudah terbias tempat yang jauh untuk bersekolah.SMPP tenggarang Kab Bondowoso namanya dengan uang saku Rp 100,- setiap hari saya harus berangkat sekolah.saat itu transpotasi PP Rp100,- perhari dengan perut kosong .Dengan tekat dan petunjuk orang tua yang mengatakan bahwa orang yang mau maju adalah orang yang pantang menyerah kepada keaadaan dan situasi dalam bentuk apapun ,Terjang siapa saja yang menghalangi cita2 kamu dan
lalui kerikil-kerikil tajam yang menghalangi dan jangan lupa selalu berdo'a.Tanpa pir panjang dengan amanah dan tekat yang bulat maka aku untuk memutuskan lari setiap hari menuju sekolah dengan uang saku Rp 100,- PP .Dengan Uang sebesar itu aku sudah dapat makan nasi pecel dan lauknya sedangkan minum pakai air putih.Tahun demi tahun aku berlari sampai aku menjadi atlit pelari maraton mewakili Kab Bondowoso ketingkat Provensi dengan seorang pelatih dari TNI/AD anak buah ayah ku.Th 1983 Aku lulus SMPP Bondowoso setinggkat SMA aku jurusan IPA 1 .Saat aku sekolah d SMA ayah ku th 1980 di pindah tugaskan di GARNISUN Surabaya.dan tinggal di tempat kos-kosan karena sudah tidak memungkinkan untuk memboyong keluarga ke Surabaya melihat putra-putrinya sudah sekolah semua di Bondowoso.Th 1983 aku lulus dari SMA lalu melanjutkan sekolah ke STO(sekolah tinggi olah raga)sesuai dengan bakat aku.,aku mengambil jalur diploma yang aku anggab dapat membantu orang tua bila orang tua ku pesiun nantinya karena kami sekarang 10 orang bersaudara semua akan kuliah.Di kampus aku mendapat ikatan dinas jadi biaya kuliah kos,makan ,transpot,uang saku semua dari pemerintah.2 th kuliah lulus kuliah dengan predikat diploma dan di tempatkan di SMP Krejengan kec Krejengan ;Kraksaan Kab Probolinggo.Dari pusat kota probolinggo kira2 sejau 27 Km tetapi itu tidak merupakan suatu penghalang bagi aku sesuai dengan janji aku siap di tempatkan di mana saja di wilayah kesatuan RI.Saat itu persis kelahiran anak aku yang pertama tgl 28 pebruari 1987 hari sabtu aku di panggil oleh Kanwil Depdikbud saat itu untuk mengambil surat tugas tercatat mulai 1 maret.Berat rasanya hati ini juga gembira rasanya hati ku karena mendapat dua karunia Allah mendapatkan kerja tetap dan mendapatkan buah hati.Hanya saat itu memang berat sekali karena hanya sehari aku melihat anak ku harus sudah berangkat bertugas demi negara.SMP krejengan saat itu baru didirikan 3th yang  lalu dengan jumlah guru dan kepala sekolah sejumlah 5 orang .Karena aku belum beradaptasi dengan lingkungan sekelilingnya maka aku memutuskan tinggal di dapur SMP karena sekolah tidak menyediakan perumahan untuk guru sedang istri dan anak ku ikut mertua di surabaya.Tanpa ada penerangan karena saaitu aliran listrik tidak selancar tahun sekarang.Untuk mengisi kekosongan waktu aku memanwaatkan lahan yang di punyai sekolah aku bertugas dengan menanam tanaman cabe kecil.Alhamdulillah ada manfaatnya setiap minggu cabe aku petik untuk aku jual ke pasar dan hasilnya lumayan untuk traspot pulang ke Surabaya.Th 1990 aku di mutasi ke SMPN 2 kraksaan dengan tugas di SMPN 3 Kraksaan juga SMP baru berdiri saat itu aku merupakan guru pertama yang ada di SMPN 3 tersebut.Aku merintis dari bawah SMPN 3 kraksaan dari sMP kecil menjadi smp sedang ,4 th lamanya aku mengabdi di smpn 3 kraksaan .th 1994 aku mengajukan mutasi ke SMPN 3 Bondowoso tempat saya dibesarkan dan dipintarkan ,saat itu pula tuhan berkehendak bahwa ayahanda tercinta mengalami sakit hepatitis A kronis.Anak dan istri aku tetap di Kraksaan probolinggo sambil menunggu SK penempatan aku karena aku berangkat hanya dengan nota dinas saja.Selama 1 th penuh aku bersama adik adik ku merawat ayahanda bergantian dengan ibunda .Tepat selama 1 th didepan aku ayah handa berpulang keramatullah dan hanya satu pesan yang saya terima dari beliau jangan mudah menyerah dan selalu membentuk serumpun bambu juga yang rukun sama semua saudaranya.Setahun setelah wafatnya ayahanda aku dipanggil ke kanwil provensi untuk segera menepati posisi unit lama dan kembali ke SMPN 3 kraksaan lagi sambil menunggu SK yang baru ,karena cukup waktu untuk memperbaiki SK yang baru maka aku dan istri ku bermasud untuk meralat SK yang akan di buat agar dapat pindah ke SMPN1 bangil.Alhamdulillah do'a orang tua istri dan anak2 ku terkabul dan aku ditempatkan di SMPN1 bangil.th 1998 aku menapakkan kaki ku yang pertama kali di Kota bangil Kab Pasuruari awal aku sudah merasakan bahwa di SMPN 1 bangil itu adalah SMP yang besar jadi perlu penannganan khusus bagi siswa-siswanya terutama d yangari segi kedisiplinan untuk membuang sampah pada tempatnya.Sulit rasanya mengawali semua ini tetatpi dengan pengalaman yang aku dapat saat dinas di daerah tidak menjadi hambatan bagi aku.Tidak ada kata ah bagi aku mungkin bagi teman teman guru yang lan aku dianggab guru yang agak aneh karena ada petugas atau pesuruh sekolah masih saja ikut-ikutan mengurusi kebersihan sekolah.Demi ALLah saya sudah bersyukur kepada ALLAH bahwa saya di tepatkan di SMPN 1 ini sudah merupakan karunia yang tak an setiapgterhingga,sesuai dengan amanah ayahanda maju terus bila keiklasan akan ada yang merintangi dengan semangat dan motto yang aku buat yaitu:SEKOLAH KU ADALAH RUMAH KU YANG KE 2.
dengan motto itu maka keiklas ku tercurah sepenuhnya ke SMP yang aku sekarang berdinas.
Tidak bosan-bosannya setiap detik dan setiap aku melangkah selallu mengingatkan ke semua siswa2--siswa ku untuk selalu menjaga kebersihan diri sendiri dulu baru lingkungannya.Banyak waktu luang ku hanya untuk kebersihan sekolah karena hanya Kepala sekolah dan aku juga pesuruh sekolah yang peduli terhadap kebersihan lingkungan sekolah ku.Sebenarnya kebersihan sekolah adalah merupakan cermin dari karakter
dan kepribadian semua masyarakat SMPN 1 Bangil ini.Hampir 5 kali pergantian kepala sekolah ini baru keiklasan kerja saya membantu dalam kebersihan sekolah yang nampak,sejalan dengan apa yang aku kerjakan.karena misi dan visinya tentang sekolah ini sama.Aku bekerja selain mengajar yaitu ikut membantu melakukan kebersihan aku tidak akan berebut jabatan tetapi aku akan berebut kebaikan yang iklas dengan jalan selalu harus lebih cepat saya dari pada siswa untuk melakukan kebersihan .Tidak perduli malam selalu aku lakukan untuk menjaga predikat SMPN 1 yang bersih dari segala galanya.Jadi semua halaman harus bersih sebelum siswa-siswa datang maka setiap malam aku harus melakukannya membantu menyapu apalagi bila pembantu pelaksana sakit dan tidak masuk sekolah,ALHAMDULILLAH aku di beri tubuh yang sehat jadi tidak terlantar kebersihan di sekolah ku.Dalam hati ku sebenarnya menangis mengapa kita semua mencari nafka dan penghasilan di SMP ini mengapa tidak ada getaran hati sedikitpun tergerak hatinya ikut memiliki sekolah ini,padahal pemerintah sudah banyak berbuat baik kepada kita semua para guru dan siswa.Tidak ada rasa jijik atau membosankan aku tetap akan berkipra dengan keiklasan ku dan kelebihan ku mengatasi kebersihan sekolah .Jam 5,30 pagi aku selalu diingatkan sama istri ku tercinta agar selalu siap tuk berangkat sekolah menunaikan tugas negara hal ini sudah biasa kammi lakukan bertahun-tahun karena istri ku juga putri seorang pejuang dari kesatuan TNI/AL Marinir.jadi setiap pagi selalu secangkir kopi selalu menyertai aku sebelum berangkat melaksanakan tugas mengajar dan mendidik.Waktu ku 3/4 hari khusus untuk sekolah dan untuk belajar komputer karena ada alumni siswa SMPN 1 bangil yang juga iklas mengajari aku belajar komputer dengan cuma-cuma.Ini adalah karakter siswa yang ada di SMP 1 sudah 16 th saya ada di SMP ini  baru akhir-akhir ini aku bisa menyempatkan diri belajar komputer kepada anak didik saya yang sekarang memegang tanggung jawab penuh WEB SMPN 1 bangil,Tidak hanya di lapangan saja aku juga harus bisa dalam kemajuan IT,tulisan ini aku tulis  hanya merupakan salah satu protes hati ini kepada diri ini mengapa ada problematika yang selalu menjadi corak dalam kita bermasyarakat dan berkumpul ,Aku juga mengucapkan banyak terima kasih kepada para pembaca sebagai hasil karya aku yang semata-mata untuk introspeksi diri saja.Wassalammualaikum wr wb.

Read more

NOSTALGIA KEHIDUPAN

Perjalanan hidupku memang banyak liku-likunya.Suka dan duka saling berdampingan.Aku tak akan lupaselama hidup ku.kelihatan nyata apa yang tertulis di hati ini.sepasang burungg camar yang saling bercumbu dikejutkan oleh salah satu peristiwa petaka yang menyelimutinya.Hari berganti hari,minggu berganti minggu bulan berganti bulan.
Sepasang burung camar terbang tinggi bernyanyi dan bersiul gembira.Bayang-bayang hidup yang dialami tersirat dalam satu tingkah laku dan pola bicara ,dan aku terlena dibuatnya.Berkobar-kobar rasanya hati ini.tiada hujan ataupun angin kencang yang menerjang aku tetap berlalu.Handai taulan burung camar silih berganti membuat petaka.Aku hanya dapat memilah-milah apa yang harus aku lakukan.Ingat rasanya aku di rantau orang.Dengan ucapan dan tingkah laku yang sangat berhati-hati sekali aku menyesuaikan hidup dalam percaturan kehidupan burung camar.
semuanya ringan tangan dan bahu membahu dalam setiap musibah.Tidak peduli itu dari kalangan elit maupun hina papa.Inilah kenenikmatan hidup berumpun bagaikan kuatnya serumpun bambu.Aku terlena dalam irama kehidupan serumpun burung camar itu terbawa arus kenikmatan bersaudara.
Iba hati ini kalau melihat kesederhanaan hidup lahir batinnya tersirat dalam kehidupan sehari-hari.
harta bukan merupakan kebutuhan hidup serta tujuan hidup utama.tetapi mereka mengutamakan kasih sayang dan relegius atau keagamaan.Induk semang burung camar mengsuh cucu-cucunya yang sangat lucu-lucu.Tiada penghasilan tetapang mereka harapkan namun semangat hidupnya tidak pernah luntur.Umur sudah diambang senja,tetapi mereka tetap berjuang mempertahankan hidupnya.
Dari bongkahan-bongkahan bambu itu ada juga kejanggalan kejangalan salah satu cabang rumpunnya itu.Tidak mencerminkan atau berpedoman pada ketua rumpunnya kegagalan demi kegagalan ia alami.
Keputus asaan menyelimuti jiwanya siang dan malam ia selalu dihantui oleh rasa bersalah dirinya.
 Raut wajah yang kerut-kerut bagai jeruk purut menggambarkan jiwa yang tergoncang.Berkilo-kilo meter jalan ia telusuri ,pergi tanpa tujuan yang pasti.Ranting cabang rumpun bambu ini merasa terasing dalam kelompoknya ,was-was dan rendah diri ia alami.
Rumpun bambu yang kuat ini memicu dendam ranting yang usang ini.ia merasa sikap dantingkah lakunyatidak berkenan di dalam rumpun bambu itu.Namun apa yang mereka perbuat itu seolah-olah selalu benar( egois) fitnaah  dan cacian silih berganti.Pada ranting bambu iniia masih mempunya
i yang besar atas kehidupan daun daun yang masih  mudah.Akal yang licik dan ego yang tinggi mampu mengelabuhi daun-daun mudah ranting tersebut apa daya tangan tak sampai.Brutal ,kejam dan sadis segalanya telah ia lakukan .Untuk menutupi kesalahannyang ia lakukan dan perbuat.Hujan datang datang menyirami rumpun bambu ini.Daun-daun mudah yang ada di dalam rumpun bambu
ini senang menyabut datangnya hujan Janggal sekali terlihat menyambut datangnya hujan salah satu ranting bambu tersebut.,ia beranting dan berdaun.Hujan yang datang  dihisapnya lalu diambil sari rumpun bambu ini dan dikipaskan keluar.Daun yang layu mengharapkan kesadaran ranting untuk mendapatkan kehidupan.
Ranting yang patah daunpun ikut layu ,satu-satunya ranting harapan nyapatah dan tidak patuh.Ia bagaikan layang-layang putus talinya tanpa kendali.Hujan merasa sedih  mau menerima kedatangan hujan yang dianggab meracuni daun ranting ini.Hujan yang penuh kesabaran dan rendah diri tidak dapat dan mampu menghadapi ketangguhan ranting tersebut.Tuhan memang adil dengan keangkuhan ,kesombongannya,ia dapat balas dari yang kuasa .Hujan tidak tahan atas perlakuan yang ranting perbuat ingin rasanya tetap turun hujan agar daunnya ,ranting dapat bersinar kembali.

Read more

jinak-jinak merpati

sinar kehidupan manusia sebagai umat Tuha harin Yang Maha Esa.Perlahan-lahan meninggalkan tugasnya sehari-hari .Bulan dan waktu yang tak pernah aku lupakan  sampai waktu ku tiada.Matahari mulai terbenam,hari ini hari yang paling keramat bagi kehidupan ku.
Seekor merpati datang mendekati ku.aku di hampirinya dan disambarnya seakan-akan tubuh ku seakan pingsan.Rasa was-was dan tak percaya diri atas peristiwa tersebut.Aku terhentak sejenak dan menangkap merpati tersebut,aku buai aku elus dan aku timang .Merpati mulai merasakan ketenangan batinya dan menari-nari.
Aku pelihara bulu-bulunya kesegaran tubuhnya tak terasa waktu sudah cukup untuk terbang .Sangkar yang disediakan tak ubahnya bagai kapas tertiup angin.Liar dan penuh kasih sayang terbang berputar-putarsambil melambai-lambaikan sayapnya yang halus dan indah.Merpati tak kan ingkar janji kalau sudah terpanah
Merpati terbang rendah sesekali datang menghampiri aku .Aku tangkap dia lari terbang aku lepas dia datang menghampiri.Bingung aku di buatnya merpati terbang lagi mengitari aku dan kembali menemukan pasanganya.Merpati putih silih berganti menari-nari di depan mata ku,mengalunkan tarian musim kawin.
Aku hanya dapat mengharap dan mengharap apa yang diisyaratkan merpati putih itu.Pejantan merpati selalu egois dan mau menangnya sendiri.Di dalam sangkar yang bebas sepasang merpati itu silih berganti melepaskan kata-kata membentuk tarian perang.
Merpati janta terbang jauh meninggalkan pasangannya .Namun  dengan setia walau dalam sehariaan ia harus berjuang sendiri untuk menghidupi dirinya tetap mengharapkan kedatangan pasangan merpati jantan lainnya.
Aku berdiri diantara dua pilihan ,melepas burung merpati putih tebang atau tetap memeliharanya dalam sangkar yang bebas.Merpati jantan datang hinggab ke dalam sangkar merpati betina lalu pergi lagi,tanpa menghiraukan merpati betina.Sedih perih dan jengkel yang selalu merpati betina alami.
Merpati jantan bersama kakak ipar merpati putih..Tidak disadari merpati jantan,iparnya juga ingin tinggal disangkar merpati putih.
Aku berusaha memelihara semuanya dengan kasih sayang .Di dalam benak ku hanya satu tujuan ketenangan hati dan kekeluargaan kedua merpati.Ipar merpati putih terbang tinggi dan menyambar-nyambar di atas kepala ku seolah-olah menunjukan keperkasaannya dihadapan sepasang merpati putih.
Aku tetap sabar dengan jiwa satria dan tegar dalam menghadapi ancaman merpati lainya.Aku harus berjiwa besar,berbekal pengalaman dan pendidikan tinggi aku harus dapat menguasainya.Merpati putih betina melalui sadar bahwa merpati jantan ada permainan dengan permainan dengan merpati jantan lainnya.
Terjadilah peperangan antara merpati putih betina dengan merpati lainya.Dari awal mula permainan 2 merpati ini tidak diketahui oleh induk merpati betina.Dengan bermodal rasa percaya diri,aku mulai melangkah ke depan.Kutangkap merpati betina yang dari awalnya sudah mulai terbang rendah menghampiri ku.Aku belai aku sayang dan aku buai.Merpati betina mulai jinak .Sejinak hati merpati yang merasa terlindungi dan memeliharanya.Aku bangga sekali,cita-cita ku akan tercapai .Apa boleh buat fitnaan -fitnaan yang bert.ubi-tubi selalu   datang bersiul di telinga ku dan merpati betina.Merpati putih mulai pudar tidak percaya kembali ,memang tidak dapat disalahkan sebab merpati betina masih benar-benar muda usia.
Air mata ku berlinang-linang memikirkan kehancuran hati merpati putih itu,yang dipermainlkan koboi-koboi 2 merpati jantan tersebut.Ingin aku tetap merawatnya namun merpati putih betina mulai terbang,hinggab terbang ,terbang dan hingab lagi.Pikirannya labil merpati jantan  memang tidak mau tanggung jawab lagi selalu mempermainkan merpati betina.Merpati betina tidak mengetahui kalau-kalau merpati jantan suka mengambil jagung makanan yang disediakan oleh pemeliharanya.
Suatu saat pemelihara dan merpati dan merpati jantan saling berperang diawali dengan tertangkapnya
merpati jantan saat menggambil jagung yang sedang dikirimkan.Kejadian tersebut terjadi di depan pasangannya.Bos pemelihara naik pitam mereka mengambil senapan untuk membinasakan merpati jantan.Namun aku tidak tega sebab pasangan merpati pingsan dan induk merpati mohon dengan sangat tidak disenapan.
Aku sangat sayang sekali kepada merpati putih ini rajin,ringan tangan,suka menolong cekatan dan berbulu halus.Kerikil-kerikil tajam yang aku injak mengingatkan pada diri ku sendiri .Aku menghindar tetapi tidak akan aku lepaskan merpati putih itu.Sampai kapanpun aku akan menjaga dan menyayangi merpati putih ini,aku tak mau gagal yang ke  dua kalinya.
Mega-mega mulai bergelombang mengantarkan aku pergi.Aku pergi bukan untuk melupakan namun untuk tetap setia pada janji ku yang pertama.,walaupun bumi bergoncang kamu tetap merpati ku.Kelembutan suara merpati putih dan belaian keindahan sayab sayab merpati putih melambangkan kesetiaan merpati kepada yang memelihara dan memperhatikan.Aku tidak akan peduli pada siapapun 
asal aku dalam tujuan yang baik untuk menyenangkan,memelihara lahir dan batin merpati putih yang tersiksa >ingin rasanya aku membelainya kembali apa yang pernah aku alami.Hancur rasanya hati ini
bila terjadi yang ke dua kalinya pada diri ku.Dengan langkah yang tegar aku tinggalkan merpati putih
agar bisa merenungi nasibnya.

Read more