Sebuah Catatan Perjalanan Hidup

petir menyambar di siang bolong

Tragedi kehidupan manusia ,eforia sudah melanda dunia.Kecongkakan dan kesombongan adalah santapan sehari-hari.Aku berdiri tepatditengah-tengah terik matahai,panas,perih dan pedih rasanya sampai menusuk tulang-tulang ku.
Perubahan perubahan mengikuti usia jaman dan waktu,kemajuan tehnologi menjamur sampai kepelosok Desa terpencil.Kemewahan telenovela sebagai hiburan sehari-hari merusak kepribadiannya.Omong kosong itu semuadengan bercermin telenovela yang disuguhkan maka ia perlakukan aku seperti itu.
Musim semi mulai tiba musim kerja akan datang.Bagai pahlawan yang gagah berani berangkat kemedan perang .Dengan modal ketegsrsn hsti ketabahan iman aku berangkat kemedan perang .akan ku sikat habis mafia-mafia.Pengalaman yang lalu adalah soko guru bagi ku .Aku tidak akan mengulangi lagi kegagalan dan kesalahan tahun lalu.
Jiwa besar ku akan selalu menyertai langkah ku serta berjuang dengan iringan do'a .Aku berangkat siang dan malam bergelut dengan tugas tidak pernah tertulis dalam kamus kerja ku.Desingan-desingan peluru silih berganti terngiang-ngiang di telinga .Aku tetap berlalu tidak menoleh sedikitpun pesan orang tua yang menjadi pegangan hidup ini yang selalu ku ingat untuk barometerku dalam bertindak.Berangkatlah kamu kemedan perang dan jangan takut akan kegagalan itu petuah orang tua ku .sejuk serta tentram hati ini bila ingat petuah itu.
Keringat menetes membasahi tubuh ku tak teringat lagi apa itu jabatan dan pangkat .Semua itu hanya hiasan di dunia.Akan aku ikuti alur ,mendaki gunung ,menyeberangi sungai,menerjang badai.Jauh aku tinggal di perantauantidak terasa lapar di dalam tubuh ini,hanya dengan isyarat tubuh ku ini kalau ternyata aku belum makan.Terkadang sehari sekali terkadang lupa sama sekali kalau tubuh ku perlu energi untuk di maklan.Ini semua hanya satui tujuan yaitu mencari kesuksesan dan ketenangan batin di dunia dan akhirat.
Aku bagai seekor burung murai berangkat pagi pulang malam,Terbang kesuatu tempat kemudian terbang lagi ketempat lain untuk mencari butirn-butiran rejeki yang halal.Cita-cita ku mulai akan kandas tetapi aku tetap kokoh untuk berdiri dan berjuang Sudah 3 th lamanya aku terbang hinggab terbang hinggab belum ada tanda tanda untuk berakhir atau sukses.
Tempaan alam yang aku lalui selama ini adalah kunci kehidupan ku .Jauh dari keramaian dan jauh dari kemewahan selama ini aku tinggal di tanah rantau.Malam yang kelam tak berbintang aku merenung seorang diri .terdengar suara sayup-sayupsuara binatang malam .Dengan setitik sinar lentera aku memegang pena .Menulis dan mencatat apa yang harus aku kerjakan esok .2/3 malam sudah aku lampoi namun mata sulit untuk dipejamkan .Kegelisahan hati menghantui malam yang sunyi ini.Detak detak nadi ku cepat sekali ingin cepat rasanya malam ini berlalu untuk menikmati terbitnya surya mentari..
Tak terasa olehku ,aku tertidur pulas sambil duduk.Dengan terperanjat dan bingung aku buka mata ku,saat pena yang akum pegang jatuh ke lantai .Bersyukur aku kepada ALLAH masih diberi kesehatan dan umur panjang.Surya mentari telah tiba ,burung-burung mulai bernyanyi menyambut datangnya pagi hari.Suara adzan terdengar dimana-mana umat muslim dan muslimat berduyun-duyunpergi ke mesjid sholat ,terasa bahagia sekali.Tetapi apa yang akan mereka lakukan setelah lelaksanakan sholat ,perjuangan hidup untuk keluarganya.
Ya ALLAH inikah yang dinamakan keindahan dunia .Roda kehidupan mulai mengitari kita seraya mengikuti detak jarum jam.Perjalanan hidup yang keras mereka lalui dengan riang tanpa ada keputusasaan dan penyesalan hidup.Satu-persatu pejuang-pejuang keluarga melangkah dengan dengan niat semangat tinggi,diiringi juga dengan kicauan burung dipagi hari .
Untaian harapan selalu aku ingat-ingat apakah ini jalan hidup ku yang sesak dengan berbagai problema alam.Musim semi sudah tiba pohon pohon menampakan keindahannya di ikuti dengan harumnya bunga-bunga kehidupanya.Aku mulai berdiri bulu kuduk ku
   

Read more